Friday, June 20, 2014

memilih teman sejati


Assalamu’alaikum.wr.wb.
Salam sejahtera sahabat-sahabatku yang seiman. Alhamdullilah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa menganugerahiku beribu-ribu nikmat yang tak terhitung dan senantiasa membimbingku untuk terus berbagi cerita, ilmu serta pengalaman lewat huruf demi huruf dalam setiap lembar demi lembar tulisanku. Semoga ini senantiasa dapat memberi manfaat untuk sahabat-sahabatku sekalian. Dan Semoga kebahagiaan demi kebahagiaan senantiasa melimpah ruah dalam keseharian kita bersama orang-orang di sekeliling kita yang kita sayangi. Aamiin. :)
~~MEMILIH TEMAN SEJATI~~

Hai, sahabatku yang seiman tahukah kau?. Siapa kiranya teman sejati kita alias sahabat sejati kita?. Apakah mereka-mereka yang tajir, gaul, ngetrend, dan yang bisa diajak bersenang-senang, asik diajak nongkrong, dan...... dan.......... dan lain sebagainya??? Wah... wah.... itu adalah paradigma yang salah kalau kalian masih beranggapan sedemikian rupa. Hemm , dan sungguh realita bahwasanya untuk menemukan sahabat sejati adalah bukan suatu perkara yang mudah apalagi yang juga bisa diajak untuk berbuat kebaikan.

Berikut ini adalah gambaran tentang teman sejati:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sahabat sejati adalah orang-orang yang tidak memiliki perbedaan antara lahir dan batin, perhiasanmu adalah perhiasannya, begitu juga sebaliknya, dan aibmu adalah aibnya. Teman sejati tidak akan berubah karena kesempatan, kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki. Ketika mempunyai pekerjaan baik, ia tidak akan menyembunyikan dari sahabatnya. Jika ada yang bisa diberikan, baik berupa kesempatan, bantuan dan nasihat, maka ia akan berikan kepadamu. Dan yang terakhir adalah ia tidak akan membiarkanmu terkena musibah.
(Ayatullah Ali Khomeini; presiden dan revolusioner Iran)
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Dari pernyataan diatas sudah cukup jelas tentang penggambaran sosok sahabat sejati kita. Dengan begitu itu dapat memberikan petunjuk bagi kita dalam mencari sahabat sejati. Jadi kita tidak lagi sembarangan berteman, khususnya untuk bersahabat.

        Islam juga mengingatkan kepada kita bahwasanya kita harus berhati-hati dalam memilih teman. Sayyidina Ali Ra. Pernah berkata ; “kalau kalian ingin melihat kepribadian seseorang, maka lihatlah keadaan teman-temannya.”
       
        Sabda Rasulullah Saw. : “seseorang itu dipengaruhi oleh agama teman-temannya. Oleh sebab itu berhati-hatilah dengan siapa kita bergaul.”

Perkataan Ali Ra. Dan pesan dari Baginda Rasulullah Saw. Sudah cukup menjadi pegangan bagi kita untuk memahami kepribadian seseorang, yang sekaligus menunjukkan pengaruh yang luar biasa dari keberadaan teman terhadap kehidupan kita. Jika kita ingin menjadi baik, bertemanlah dengan orang-orang yang baik. Bertemanlah karena ada keinginan kita untuk menjadi orang yang baik.

Secara prinsip dan fitrah, manusia merupakan makhluk sosial. Islam tidak melarang kita berteman dengan siapapun, namun islam memberi pengarahan dalam urusan pertemanan bukan karena apa-apa tapi itu semua karena Allah. Begitu juga saat kita sudah tidak mau berteman dengan seseorang, itu bukan karena ada embel-embel duniawi atau alasan apapun, namun semuanya yaa karena Allah. Itulah teman yang sejati.

Sekian yang dapat saya share. Semoga bermanfaat. :)
Wassalamu’alaikum.wr.wb.

Dikutip dari :
Imam, Kam. 2011. Renungan-renungan Islam Harian untuk Remaja. Diva press : Jogjakarta.

“Amankan jiwa dan kebaikan Anda dari kesia-siaan dengan izin Allah SWT”


“Amankan jiwa dan kebaikan Anda dari kesia-siaan dengan izin Allah SWT”

Hello assalamua’alaikum . .
pada kesempatan kali ini saya mau berbagi kepada kalian para sahabatku, yaitu tentang 5 wasiat menuju taman-taman kebaikan yang menjadi sumber penyubur iman dan takwa kita. Sekilas tentang taman-taman kebaikan, dimana disana merupakan sebuah naungan yang terbentang luas, terdapat air yang segar, angin nan sepoi-sepoi juga sejuk, serta tersedianya berbagai macam buah-buahan yang sangat mudah sekali untuk kita petik. Itulah sekilas tentang taman-taman kebaikan yang ialah “surga” seperti apa yang tlah dijanjikan Allah dalam firman-firmanNya.

          Allah menciptakannya sungguh untuk semua orang yang memiliki kecintaan kepadaNya di dalam hatinya dan Juga untuk setiap orang yang menginginkan kebahagiaan serta keselamatan dunia juga akhirat. Wahai saudaraku yang seiman !!! tidakkah anda tertarik untuk bernaung di bawah salah satu pohon dari pepohonannya yang sangat banyak jumlahnya tersebut? Karena itu ayo marilah kita mengadakan perjalanan menuju taman-taman kebaikan tersebut.

          Berikut adalah 5 wasiat menuju taman-taman kebaikan :

1. Niatkan setiap amalan-amalan yang kita lakukan tak lain hanyalah untuk mengharapkan ridho Allah SWT.

    2. Janganlah berlambat-lambat dalam memenuhi panggilan kebaikan. Akan tetapi, bergegaslah melaksanakannya dengan jiwa yang baik, tulus dan ikhlas karena Allah SWT. 

    3.  Jika Allah telah memberi kita petunjuk untuk melakukan suatu kebaikan, maka lakukanlah dengan baik dan sungguh-sungguh.

     4. Janganlah mengingat/mengungkit kebaikan-kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang lain. Jangan pula mengharapkan suatu balasan dari orang yang pernah kita beri pertolongan.                      

     5. Hendaknya kita membalas kebaikan-kebaikan yang pernah orang lain berikan kepada kita, mekipun hanya sekedar dengan mengucapkan rasa terimakasih.

Bagaimana sahabat? Mudahkan untuk menuju taman-taman kebaikan. Kuncinya satu yaitu kita harus senantiasa memiliki jiwa-jiwa yang tulus melakukan amalan-amalan kebaikan. Dan kalau kita sudah memegang kuncinya, maka pintu taman-taman kebaikan akan mudah untuk kita buka. Dengan memiliki jiwa nan tulus dalam melakukan kebaikan-kebaikan maka kita akan jauh dari kesia-siaan.

Sekian dari saya, selamat menempuh perjalanan menuju taman-taman kebaikan. Semangattt :)


Dikutip dari :                                        
Al-Hulaibi, Faishal.2008.Menjaga Stamina Iman. PT-Aqwam : Solo.

Wednesday, June 11, 2014

menjaga stamina iman


Assalamualaikum wr. wb
Subhanallah, Maha Besar Allah atas segala keagungan-Nya. hamba adalah yang senantiasa takjub akan keagungan dan kebesaran-Nya yang tiada banding. Yang senantiasa rapuh, rapuh tanpa belas kasih dari-Nya. Allah, beliau adalah zat yang membolak-balikan hati tiap-tiap umat manusia. Maka mohon supaya ditetapkanlah hamba ini dalam ketaatan akan perintahnya. Allah Tuhanku, Ialah penguasa alam semesta beserta isi-isinya. Hamba hanyalah makhluk kecil yang bukan siapa-siapa, yang senantiasa memohon ridho atas apapun yang hamba lalui dalam perjalanan panjang kehidupan fana. Memohon segala petunjuk serta bimbingan agar senantiasa lurus dalam melangkah menapaki kehidupan. Juga Senantiasa berupaya mencari mutiara-mutiara kehidupan dalam tiap-tiap kejadian dalam perjalanan hidup hamba. Hamba adalah makhluk kecil yang tiada daya upaya dalam berbuat apapun tanpa izin-Nya.

Belajar memaknai kehidupan dan dewasa mengambil keputusan adalah suatu keseharusan tiap-tiap umat agar memiliki komitmen dalam hidupnya dan juga tanggungjawab. Bismilah dengan menyebut nama Allah, mari kita berniat untuk berkomitmen dan bertanggungjawab karenanya. Manusia adalah makhluk sosial dan oleh karenanya kita diciptakan untuk saling berbelas kasih juga sayang serta berbagi dengan saudara-saudara kita kaum muslimin terutama.

Niatkan dalam hati kita untuk berbuat baik kepada siapapun tiada terkecuali. Milikilah niatan yang suci, tulus tiada pamrih apalagi riya’. Bismilah, mari kita tanam bibit-bibit kebaikan dalam diri kita dengan membiasakan berbuat amal sholeh. Milikilah taman-taman kebaikan yang didalamnya kau tanam bibit -bibit unggul berupa amalan-amalan sholehmu dan dipupuk dengan kasih sayang yang tulus sehingga subur tanaman itu hingga buahnya pun dapat lebat tumbuhnya, yaitu buah “iman” namanya.

Berikut ini adalah prosedur untuk melebatkan buah “iman” dalam diri kita, juga dengan demikian pula kita terhindar dari “futur” yaitu yang membuat iman kita goyah dan rapuh. Antara lain adalah sebagai berikut :
1.     Menutupi aib kaum muslimin
2.    Membantu menyelesaikam keperluan kaum muslimin
3.    Infak dan sedekah di  jalan Allah
4.    Kasih sayang
5.    Berbakti kepada kedua orang tua
6.    Mendidik anak
7.    Mendamaikan manusia
8.    Dakwah dan taklim
9.    Memberi bantuan kepada kaum muslimin
10.  Memberi buka orang-orang yang berpuasa
11.  Meringankan beban orang yang kesusahan
12.  Memberi bekal seorang mujahid atau menanggung keluarganya
13.  Menyingkirkan gangguan dari jalan
14.  Ucapan yang baik
15.  Mencegah gangguan dari manusia


--- untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk baca yuk buku “MENJAGA STAMINA IMAN” buah karya Dr. Faishal Al-hulaibi—hummm :)

Wednesday, June 4, 2014

Musuh-musuh Terbesar Kehidupan


Assalamu’alaikum wr.wb, salam sejahtera sahabat-sahabatku sekalian, semoga kita senantiasa dilimpahi keberkahan dalam berkehidupan. Amiiin :)

Sob, kira-kira siapa yaa musuh terbesar dalam keseharianmu sob??? . . . adakah??? . . . MUSUH??? Hummm, setiap orang dalam kehidupan ini pasti memiliki musuh??? Dan disadari maupun tidak, musuh terbesar kita dalam kehidupan antara lain salah satunya adalah “si Malas”. Iya bukan??? , , hehe. Si malas yang akhirnya bikin kita jadi malas melakukan hal yang seharusnya kita dapat lakukan. Si malas juga yang membuat potensi-potensi dalam diri kita tak berkembang optimal. Dan oleh karena si malas itu pula kita tidak mampu untuk menjadi siapa-siapa.

So, Ayo mulai sekarang . kenalilah musuh-musuhmu. Karena dengan mengenalnya, kamu jadi lebih tahu mana yang harus kamu lawan untuk dikalahkan dan mana yang harus kamu akrabi untuk dijadikan teman. Musuh-musuh nyata alam kehidupan adalah sangat banyak sekali. Mereka adalah yang senantiasa menghambat laju kemajuanmu dan membuatmu seakan-akan tak mampu bertumbuh kembang secara leluasa.

Musuh terbesar kehidupan , salah satunya adalah “si malas”.  Menurut beberapa sumber, malas adalah akibat dari antara lain :
~ kurang PD
~ melakukan sesuatu yg berulang-ulang sehingga terkesan menjenuhkan
~ merasa tidak yakin
~ tidak bertenaga
~ suka menunda
~ negative thinking, dsb . . .

Penting bagi kita untuk bisa mengetahui penyebab dari munculnya rasa malas. Agar kita lebih mudah untuk melawannya. Dan malas itu  akan sulit untuk diselesaikan apabila kita tidak tahu tentang penyebabnya. Jadi untuk memusnahkan rasa malas, kita harus klarifikasi dulu “apa-apa saja penyebabnya”, agar lebih mudah untuk penyelasaiannya.

Okay, sekian yang dapat saya share, terimakasih untuk sahabat yg tlah mampir berkunjung, salam sejahtera :)

Tuesday, June 3, 2014

arti sebuah senyuman



Arti sebuah senyuman

Hai , sahabat . . kangen banget sama kalian semua . beneran deh. kangen banget pengen berbagi cerita dengan kalian semua. Banyak yang ingin aku share sebenarnya, minggu-minggu ini ada banyak hal ajaib dalam kehidupanku. Tidak hanya itu, aku juga banyak bertemu dengan orang-orang super hebat dan pejuang-pejuang sejati kehidupan. Mereka berasal dari kelas dan status sosial yang berbeda, namun mereka sama-sama pejuang-pejuang sejati alam raya. Mereka-mereka itu adalah sumber-sumber inspirasiku. Mereka-mereka itu adalah guru-guru di sekolah alam kehidupanku, mengajariku banyak hal yang sukar ku temukan di bangku-bangku sekolah formal. Dari mereka aku mengenal kesederhanaan, cinta tanpa syarat, perjuangan hidup mensyiarkan kebaikan, keramahan, kedamaian hidup dan kebahagiaan sejati.
Mereka sejatinya adalah guru-guru kehidupan. Mereka senantiasa memaknai kehidupan dengan sangat luar biasa. Mereka adalah para pejuang-pejuang kerasnya kehidupan. Penuh gelak tawa, juga tangis dan kecewa itu sudah menjadi hal yang sewajarnya dalam meniti kehidupan. Melalui kesederhanaan mereka ku temukan arti sebuah senyum di bibir mereka, senyuman yang menguatkan iman, tekad dan takwa. Lewat senyuman itu pula yang menjadi sumber energi kehidupan mereka.
Selamat berjuang, hari ini , esok dan seterusnya.........

Kepercayaan Diri



Assalamu’alaikum , sahabat muslim-muslimah . .
Solawat serta salam slalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, dan puji syukur slalu terpanjatkan kepada Allah SWT karna berkat rahmat, inayah serta ridhoNya kita masih diberikan nafas serta kehidupan yang oleh karna itu setidaknya kita harus lebih bisa bersyukur atas karuniaNya itu. Dan memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, itu merupakan suatu tindakan bijak dalam memaknai kehidupan yang Allah berikan kepada kita.

Sahabatku muslim-muslimah, semoga kita termasuk hamba-hambaNya yang senantiasa dalam lindungan dan cinta kasihNya. Semoga apapun yang kita lakukan senantiasa mendapat bimbingan dan petunjukNya juga ridhoNya. Amiiin YRA. Dan dalam kesempatan postingan kali ini, saya mau sedikit share tentang rasa“kePercayaan Diri”. Dan info dalam tulisan ini selain berupa opini saya sendiri pun juga merupakan kutipan-kutipan dari data-data sekunder yang sehubungan dengan hal tersebut entah dari media cetak maupun elektronik. Okay, langsung ajah ,ARE YOU READY !!!!!!!!!! sok mangga , Capcuzzz dibaca..... :D
=========11==========06==============95================

/~kePercayaan Diri~/

Pernah dengar kalimat ini :
“kalo tidak PD , yah.. tak dapat melakukan apapun”.
“tidak PD , yah.. sudah pasti 100% gagal”
ð Yaiyalahh... orang kalo nggak PD alias nggak percaya diri, so otomatis dia nggak bakalan bisa melakukan apapun. Semisal nih , ada orang eh dia punya ide brilian and spektakuler banget di otaknya, yah tapii karena mentalnya ciut ,dia nggak berani ngusulin ide-idenya itu ke rekan-rekannya, so otomatis idenya jadi mubazir terbuang dan tak terealisasikan. Yah, gagal deh jadinya. Wahhh.....wahhh.... jadi sayang banget kaaan , hemm :(

Tentang PD =><=
Emm . . apa sih PD itu . . apaan hayyoww :D
PD alias Percaya Diri itu ...?
Adalah tentang kenyamanan dalam melakukan sesuatu. Karena PD bukan sebatas melulu tentang keberanian doank. Dan kenyamanan itu adalah berkaitan dengan keadaan EMOSI dari seseorang. Sedangkan Emosi sendiri identik berkenaan dengan Pikiran. Ketika orang merasa GOOD MOOD , maka dia akan cenderung merasa nyaman melakukan sesuatu sehingga itu secara tak langsung dapat memunculkan kePercayaan Diri pada orang tersebut. Jadi untuk bisa meningkatkan level PD dalam diri kita agar terkesan stabil dan konsisten, perlu kiranya kita memperbaiki EMOSI kita, yaitu dengan senantiasa Memikirkan hal-hal yang positive yang memancing Mood kita. Dan untuk melakukan apapun sebaiknya jangan berpikiran negative melulu, pikirkanlah “bagaimana jika berhasil?” dan otomatis kita akan tervisualisasi dengan bayangan-bayangan dalam pikiran kita tentang keberhasilan tersebut, sehingga membuat kita termotivasi dan kita menjadi lebih PD dalam melakukan sesuatu.

Umumnya Ciri-ciri orang yg PD adalah sebagai berikut:
Ø Berpenampilan meyakinkan
Ø Dalam berbicara pun lancar
Ø Selalu optimis dan yakin
Ø Pantang menyerah
Ø Mandiri
Ø Memiliki kemauan yang kuat dan selalu berusaha

 Dan berikut ini adalah Tips untuk meningkatkan PD dalam diri kita antara lain:
Ø pahami diri sendiri =>> ini penting utk mengetahui (+) dan (-) , serta kemungkinan-kemungkinan potensi yg ada dalam diri kita.
Ø Mengembangkan diri =>> khususnya yg berdasarkan potensi diri kita.
Ø Mengatasi kelemahan diri =>> jangan berpikiran bahwa kelemahan kita adalah faktor penghambat terbesar dalam meraih kepercayaan diri, so pintar-pintarlah menjadikan kelemahan itu sebagai kelebihan diri kita, yg membuat kita unik dan berbeda dari yg lain. Pokoknya harus optimis jangan pesimis memandang diri kita.
Ø Menguatkan kemauan dan tekad.
Ø Memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dan sesama muslim-muslimah.
Ø Konsultasi dengan orang yg tepat.
Ø Mampu mengendalikan pikiran =>> bisa melalui latihan meditasi dsb.
Ø Melakukan Afirmasi ==> berupa kalimat-kalimat yg memberdayakan diri dan membuat kita menjadi lebih optimis, tapi ini harus dibarengi dengan ikhtiar yang maksimal.


Alhamdulilah. Sudah sampai dipenghujung nih, dan demikianlah yg dapat saya share ke para sahabatku muslim-muslimah. Terimakasih tlah bersedia mampir membaca tulisan saya. Dan semoga ini dapat bermanfaat bagi kalian semua.
Salam sejahtera sahabat muslim-muslimah...
Semoga Allah senantiasa menyayangi kita dimanapun kita berada.
YAA ALLAH YAA TUHANKU YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG :)