Assalamualaikum
wr. wb
Subhanallah, Maha
Besar Allah atas segala keagungan-Nya. hamba adalah yang senantiasa takjub akan
keagungan dan kebesaran-Nya yang tiada banding. Yang senantiasa rapuh, rapuh
tanpa belas kasih dari-Nya. Allah, beliau adalah zat yang membolak-balikan hati
tiap-tiap umat manusia. Maka mohon supaya ditetapkanlah hamba ini dalam
ketaatan akan perintahnya. Allah Tuhanku, Ialah penguasa alam semesta beserta
isi-isinya. Hamba hanyalah makhluk kecil yang bukan siapa-siapa, yang
senantiasa memohon ridho atas apapun yang hamba lalui dalam perjalanan panjang
kehidupan fana. Memohon segala petunjuk serta bimbingan agar senantiasa lurus
dalam melangkah menapaki kehidupan. Juga Senantiasa berupaya mencari
mutiara-mutiara kehidupan dalam tiap-tiap kejadian dalam perjalanan hidup
hamba. Hamba adalah makhluk kecil yang tiada daya upaya dalam berbuat apapun
tanpa izin-Nya.
Belajar memaknai
kehidupan dan dewasa mengambil keputusan adalah suatu keseharusan tiap-tiap
umat agar memiliki komitmen dalam hidupnya dan juga tanggungjawab. Bismilah
dengan menyebut nama Allah, mari kita berniat untuk berkomitmen dan
bertanggungjawab karenanya. Manusia adalah makhluk sosial dan oleh karenanya
kita diciptakan untuk saling berbelas kasih juga sayang serta berbagi dengan
saudara-saudara kita kaum muslimin terutama.
Niatkan dalam hati
kita untuk berbuat baik kepada siapapun tiada terkecuali. Milikilah niatan yang
suci, tulus tiada pamrih apalagi riya’. Bismilah, mari kita tanam bibit-bibit
kebaikan dalam diri kita dengan membiasakan berbuat amal sholeh. Milikilah
taman-taman kebaikan yang didalamnya kau tanam bibit -bibit unggul berupa
amalan-amalan sholehmu dan dipupuk dengan kasih sayang yang tulus sehingga
subur tanaman itu hingga buahnya pun dapat lebat tumbuhnya, yaitu buah “iman”
namanya.
Berikut ini adalah
prosedur untuk melebatkan buah “iman” dalam diri kita, juga dengan demikian
pula kita terhindar dari “futur” yaitu yang membuat iman kita goyah dan rapuh.
Antara lain adalah sebagai berikut :
1. Menutupi aib kaum muslimin
2. Membantu menyelesaikam keperluan kaum
muslimin
3. Infak dan sedekah di jalan Allah
4. Kasih sayang
5. Berbakti kepada kedua orang tua
6. Mendidik anak
7. Mendamaikan manusia
8. Dakwah dan taklim
9. Memberi bantuan kepada kaum muslimin
10. Memberi buka orang-orang yang berpuasa
11. Meringankan beban orang yang kesusahan
12. Memberi bekal seorang mujahid atau
menanggung keluarganya
13. Menyingkirkan gangguan dari jalan
14. Ucapan yang baik
15. Mencegah gangguan dari manusia
---
untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk baca yuk buku “MENJAGA STAMINA IMAN” buah
karya Dr. Faishal Al-hulaibi—hummm :)
No comments:
Post a Comment