Assalamu’alaikum.wr.wb.
Salam sejahtera
sahabat-sahabatku yang seiman. Alhamdullilah puji syukur atas kehadirat Allah
SWT yang senantiasa menganugerahiku beribu-ribu nikmat yang tak terhitung dan
senantiasa membimbingku untuk terus berbagi cerita, ilmu serta pengalaman lewat
huruf demi huruf dalam setiap lembar demi lembar tulisanku. Semoga ini
senantiasa dapat memberi manfaat untuk sahabat-sahabatku sekalian. Dan Semoga
kebahagiaan demi kebahagiaan senantiasa melimpah ruah dalam keseharian kita
bersama orang-orang di sekeliling kita yang kita sayangi. Aamiin. :)
~~MEMILIH TEMAN
SEJATI~~
Hai, sahabatku yang seiman tahukah kau?.
Siapa kiranya teman sejati kita alias sahabat sejati kita?. Apakah
mereka-mereka yang tajir, gaul, ngetrend, dan yang bisa diajak
bersenang-senang, asik diajak nongkrong, dan...... dan.......... dan lain
sebagainya??? Wah... wah.... itu adalah paradigma yang salah kalau kalian masih
beranggapan sedemikian rupa. Hemm , dan sungguh realita bahwasanya untuk
menemukan sahabat sejati adalah bukan suatu perkara yang mudah apalagi yang
juga bisa diajak untuk berbuat kebaikan.
Berikut ini adalah gambaran tentang teman sejati:
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sahabat sejati adalah orang-orang
yang tidak memiliki perbedaan antara lahir dan batin, perhiasanmu adalah
perhiasannya, begitu juga sebaliknya, dan aibmu adalah aibnya. Teman sejati
tidak akan berubah karena kesempatan, kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki.
Ketika mempunyai pekerjaan baik, ia tidak akan menyembunyikan dari sahabatnya.
Jika ada yang bisa diberikan, baik berupa kesempatan, bantuan dan nasihat, maka
ia akan berikan kepadamu. Dan yang terakhir adalah ia tidak akan membiarkanmu
terkena musibah.
(Ayatullah Ali Khomeini; presiden
dan revolusioner Iran)
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Dari pernyataan diatas sudah cukup jelas tentang penggambaran sosok
sahabat sejati kita. Dengan begitu itu dapat memberikan petunjuk bagi kita
dalam mencari sahabat sejati. Jadi kita tidak lagi sembarangan berteman,
khususnya untuk bersahabat.
Islam juga mengingatkan
kepada kita bahwasanya kita harus berhati-hati dalam memilih teman. Sayyidina
Ali Ra. Pernah berkata ; “kalau kalian ingin melihat kepribadian seseorang,
maka lihatlah keadaan teman-temannya.”
Sabda Rasulullah Saw. :
“seseorang itu dipengaruhi oleh agama teman-temannya. Oleh sebab itu
berhati-hatilah dengan siapa kita bergaul.”
Perkataan Ali Ra. Dan pesan dari Baginda
Rasulullah Saw. Sudah cukup menjadi pegangan bagi kita untuk memahami
kepribadian seseorang, yang sekaligus menunjukkan pengaruh yang luar biasa dari
keberadaan teman terhadap kehidupan kita. Jika kita ingin menjadi baik,
bertemanlah dengan orang-orang yang baik. Bertemanlah karena ada keinginan kita
untuk menjadi orang yang baik.
Secara prinsip dan fitrah, manusia
merupakan makhluk sosial. Islam tidak melarang kita berteman dengan siapapun,
namun islam memberi pengarahan dalam urusan pertemanan bukan karena apa-apa
tapi itu semua karena Allah. Begitu juga saat kita sudah tidak mau berteman
dengan seseorang, itu bukan karena ada embel-embel duniawi atau alasan apapun,
namun semuanya yaa karena Allah. Itulah teman yang sejati.
Sekian yang dapat saya share. Semoga bermanfaat. :)
Wassalamu’alaikum.wr.wb.
Dikutip dari :
Imam, Kam. 2011. Renungan-renungan Islam Harian untuk Remaja. Diva press :
Jogjakarta.
No comments:
Post a Comment