Pengabdian Kesetiaan Cinta
ini adalah kisah
tentang abdi setia
seorang hamba Allah
yang tulus ikhlas
menyayangi kekasihnya dalam
suka duka hingga tiba saat
dimana maut menjemput memisahkan
raga mereka.
Cintaa . .
Cinta adalah anugrah
terindah sang Maha
Kuasa. Cinta adalah
tentang segala kenangan
yang terukir indah
dengan cinta. Cinta adalah tentang arti sebuah kesederhanaan yang terasa amat mengindahkan dengan cinta.
Cinta adalah arti setia menjaga seutuhnya dalam satu kesatuan cinta yang
mendamaikan.
Dan melalui sosok
wanita hebat ini ku temukan arti cinta, kesetiaannya dan
pengabdian di dalamnya. Aku belajar darinya tentang Suka dukanya dalam kesetiaannya
mengabdi pada satu cinta yang selalu mengindahkan selangkah demi selangkah
perjalanan hidupnya.
Sosoknya bak mentari yang menyinari semesta. Dirinya adalah
wanita hebat yang super luarrr biasa. Di
usianya yang sudah tiada lagi muda, dia tetap beraktivitas super layaknya anak
muda. Memang baginya hidup adalah penuh perjuangan dan kerja keras. Dan dirinya
memang sudah terbiasa hidup sedemikian itu sejak dahulu, sejak dirinya masih
remaja. Wanita ini sungguh teramat mulia, begitu kalau aku berpikir tentangnya.
Bagaimana tidak, di masa senjanya ia mengabdikan seluruh hidupnya semata-mata
untuk mengabdikan diri kepada lelaki yang dicintainya dan mencintainya karena
Allah. Setiap hari mengurus merawat sang pujaan hatinya itu yang sudah sangat
renta dan sering sakit-sakitan sejak beberapa
tahun belakangan ini. Sakitnya pun sudah komplikasi rupanya, ditambah
kondisinya yang sudah sangat tidak muda lagi yaitu hampir menginjak kepala
sembilan.
Wanita hebat ini adalah seorang pribadi sederhana yang soleha
yang senantiasa dilimpahi anugrah sang Kuasa. Materi yang lumayan cukup, anak
,cucu dan cicit yang cukup banyak pula. Wanita yang super ini sudah terbiasa menjalani hari-harinya cukup
berdua saja dengan lelaki yang dicintainya dan mencintainya itu. Tidak pula
terlalu berharap memelas dari sanak saudara, anak ,cucu maupun cicit-cicitnya.
Sebisa mungkin segala keperluan keduanya ia lakukan sendiri semampu dan sekuat
tenaga. Walau akhirnya ia harus menanggung segala beban melebihi kapasitasnya
dan membuatnya kepayahaan sendiri, terlalu menguras tenaganya terkadang membuat
drop fisiknya. Kalau sudah begitu dua sejoli ini sama-sama saling menguatkan,
sama-sama saling menjaga, berbaring bersama dalam ranjang usang nan sederhana,
berselimutkan balutan cinta yang menghangatkan sukma keduanya.
Sesekali anak, cucu, serta cicitnya datang mengunjungi
kediamannya. Lebih sering mereka berkunjung bila tiba saat weekend. Karena sebagian besar dari mereka masih harus repot dengan
rutinitas sekolah, kuliah, kerjaan dan sebagainya. Sehingga jarang sekali dari
mereka yang benar-benar mengurusi keduanya secara non stop. Sangat jarang
sekali. Dan dengan kedatangan mereka-mereka yang jarang itu cukup untuk sedikit menghapus segala beban di
pundaknya. Cukup untuk sesekali melepas senyum lebar dan tawa-tawa jenaka
bersama anak,cucu dan cicitnya.
Suatu ketika dirinya merasa seakan langit jatuh dan menindihnya
tiba-tiba . Hari itu, yaa .. Sejak hari itu serasa semuanya menjadi kelabu
baginya. Lelaki yang dicintainya dan mencintainya itu jatuh sakit hingga berbulan-bulan
lamanya, hingga sering pula bolak-balik keluar masuk R.S. untuk opname,
check-up dan sebagainya. Selama sang kekasih hati mengidap sakit, dirinya
senantiasa tiada lelah dan memang tak boleh lelah apa lagi berkeluh kesah.
Dirinya terus dan terus terjaga di samping sang pujaan hati. Mengelus-elus
tangan dan keningnya , berusaha membuatnya nyaman terlelap dalam dekapannya, berusaha
untuk sedikit menghapus derita sakit yang dirasakannya kala itu.
Semakin hari, kondisi sang pujaan hatinya itu semakin gawat
saja. Sekarang untuk berdiripun ia sudah tak mampu. Segala aktivitas ia lakukan
di atas ranjang kasur sederhananya. Sekarang lebih sering dari anak, cucu,
ataupun cicitnya berdatangan untuk sekedar berkunjung maupun bergiliran
berjaga. Demikian sesekali kedua pasangan renta ini merasakan kebahagiaan yang tiada
tara. Merasakan hangat cinta kasih anak, cucu, maupun cicitnya yang merupakan sesuatu yang mungkin dahulu
jarang dirasakan mereka. Itu sesuatu yang sejenak mengenyahkan gundah dan keluh
kesah yang seakan tiada habisnya.
Malam semakin larut, waktu seakan bergulir cepat kala itu.semua
terlelap dalam karpet yang sederhana. Seorang dari salah satu anaknya yang
bergiliran menjaga kala itu terbangun oleh suara azan subuh yang terkumandang
dari speaker mushola. Tiba-tiba saja hatinya serasa gelisah tiada kira.
Cepat-cepat ia melangkahkan kaki menghampiri dan mendekap sang Ayahanda
tercinta yang seakan tertidur teramat sangat pulas sepulas-pulasnya.
Kegelisahannya semakin bertambah saja. Diraihnya tangan sang Ayahanda dan
dipegangnya erat. Dirasakannya begitu
dingin. Dirabalah sekitar hidung dan nadinya. Tapi tiada terasa aliran udara dari hidungnya.
Tiada pula terasa denyut nadinya. Menyerulah tangisan duka memecah kesunyian
pagi petang kala itu. Semuanya terbangun. Mengenyahkan mimpi dalam tidur
mereka. Disusulnya tangisan itu satu per satu dari mereka. Seakan tak dapat
menahan duka, bercucurlah peluh air mata dari wanita luar biasa itu. Dirasakanya
segalanya bercampur jadi satu. Serasa tak
dapat menahan perih di dada kehilangan seseorang yang paling dicintanya dan
mencintainya. Mendekap erat jasad suci sang pujaan hatinya. Mengucur tetes demi
tetes air mata dan mencoba tuk mengikhlaskannya kembali ke pangkuan sang Maha
Pencipta.
Begitulah akhir cerita pengabdian kesetiaan cinta sang wanita hebat kepada lelaki yang dicintainya dan mencintainya itu dengan segenap jiwa raga. walau terkadang rindu menyelimuti kalbu tapi ia cukup tabah menghadapi segala. merelakan , mengikhlaskan .. iyaa hanya itu yang dapat ia lakukan. karena memang segalanya yang ada ini tiadalah abadi. semuanya akan kembali padaNya, sang Maha Kuasa. "selamat jalan sayangku, semoga Allah menyayangimu" kata terakhir yang terucap dari bibirnya sebelum akhirnya pergi meninggalkan pusara sambil terus berharap dan berdoa yang tiada putus untuknya agar senantiasa diberikan kedamaian dalam kuburnya. amiiin . . .
____________________________________________________________________
sekian cerita dari saya tentang orang-orang di sekitar saya . .
semoga darinya dapat kita petik pelajaran berharga . .
karena belajar tidak hanya melulu di bangku sekolah, belajarlah pula dari kisah dan cerita pengalaman diri sendiri dan orang lain . .
semoga bermanfaat . .
salammm suksess sahabat-sahabatku yang baik hatinya . .
semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkah-langkah kebaikan kita . . untuk bekal kita . . dunia juga akhirat kita . .
sekali lagi terima kasih sahabat-sahabatku telah meluangkan waktu untuk membaca ini . . semoga Allah senantiasa membalas segala bentuk kebaikan sahabat . . maturr thanks :) :) :)
No comments:
Post a Comment